Beji | https://jurnaldepok.buzz
Para alumni Wira Usaha Baru (WUB) yang merupakan program Pemkot Depok curhat kepada Calon Wali Kota Depok, H. Supian Suri. Mereka curhat dengan mengundang Supian ke salah satu rumah alumni WUB di Kecamatan Beji.
Salah satu alumni WUB dari Beji, Haryani kepada wartawan mengatakan, alasan alumni WUB mengundang Supian tak lain untuk berdialog tentang kegiatan UMKM di Kecamatan Beji.
“Setelah kami undang akhirnya Pak Supian Suri berkenan hadir dan berdialog dengan alumni WUB,” katanya.
Dia menambahkan, kehadiran Supian di tengah para alumni WUB untuk membicarakan langkah ke depannya
“Kami alumni WUB tapi hingga saat ini tidak ada kejelasan, katanya mau dikasih modal usaha namun enggak ada,” ujarnya.
Ia berharap, ketika Supian menjadi Wali Kota Depok bisa mengembangkan para WUB dan pegiat UMKM di Kota Depok.
Sementara itu Supian mengatakan, produk-produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM di Kota Depok tidak kalah dengan daerah lainnya. Dia menambahkan, hasil yang diproduksi oleh pelaku UMKM sudah baik, namun mereka kadang kesulitan akan memasarkan dan menjual produknya.
“Seharusnya pemerintah hadir membantu para pelaku UMKM. Sepertinya mereka perlu ada suatu tempat untuk memasarkan produknya. Walaupun penjualan sudah online, tapi mereka juga perlu adanya tempat atau stand untuk mempromosikan produknya. Ketika kami terpilih, kami siapkan lokasi atau tempat yang bisa memasarkan produk UMKM seperti pusat oleh-oleh kerjaninan, kuliner Kota Depok,” paparnya.
Alumni program Wirausaha Baru Pemkot Depok lainnya, Sandi Ruswayudi kepada wartawan mengatakan, berdasarkan informasi dari pelaksanaan debat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok pekan lalu menyebutkan telah memberikan bantuan kepada 5.000 WUB ternyata hanya omon-omon.
“Kami rasa ucapan yang disampaikan paslon (IBH-Ririn) tidak benar dan bohong. Karena sampai saat ini kami tidak pernah menerima bantuan permodalan,” kata Sandi Alumni WUB.
Dia menambahkan, memang saat dia bersama pegiat UMKM lainnya mendapatkan pelatihan akan diberikan modal usaha.
“Yang saya tahu modal WUB hingga saat ini tidak ada bantuan modal. Akan tetapi bantuan datang dari Baznas yang notabene yang membidangi masalah sosial diberikan untuk WUB kelompok mereka saja,” pungkasnya. n Aji Hendro